www.jelajahsejarah45.blogspot.co.id - Bukit Budug Asu |
Satu lagi tempat wisata sekaligus tempat swa foto
yang terletak di daerah lawang malang yaitu bukit budug asu. Tempat yang
dulunya sepi ini skarang menjadi tempat tujuan wisatawan domestic untuk
berlibur menikmati pemandangan alamya nan indah, selain pemandangannya yang
indah, disediakan juga spot spot untuk mengambil foto. Dalam sejarahnya nama
bukit budug asu berawal dari jaman penjajahan belanda, dahulu terdapat sebuah
perkampungan disekitar bukit, salah satu dari penduduk sekitar memiliki asu
(anjing.jawa) yang sangat besar, namun dalam perjalanan si anjing terkena
penyakit kulit yang menular dan berbahaya, yang biasa disebut budug oleh
masyarakat jawa. Tak lama kemudian sang anjing mati, karena masyarakat sekitar
takut akan tertular, lalu si anjing dipemdam diatas bukit hingga akhirnya bukit ini mendapat julukan sebagai
bukit budug asu. Namun dari beberapa info nama bukit budug asu akan diganti.
Untuk dapat menuju kesini kita tinggal mencari dan
menuju ke kebun teh wonosari singosari dari arah lawang, karena bukitnya tidak
jauh dari kebun teh, bisa menggunakan motor/mobil pribadi yang nantinya bisa
diparkir di kebun teh atau bisa menggukan angkutan umum yang tersedia, namun
untuk angkutan umum ada jadwalnya. Setelah sesampainya di kebun teh wonosari,
kita tinggal tanya ke warga sekitar arah budug asu. FYI aja untuk menuju kesini
diperlukan kehati-hatian karena jalannya yang sangat sulit dan berbatu, apalagi
saat musim hujan.
Jalur ini biasanya digunakan untuk olahraga motorcross atau offroad. Seperti pepatah bilang satu kali dayung dua tiga pulau terlampaui, jarak dari kebun the ke spot bukit sekitar 3km yang bisa kita laju dengan olahraga tracking, tapi hal itu tidak akan membuat anda lelah atau kecewa karena pemandangan sekitar menujuh ke sana sangatlah indah, sesampainya disana kita akan disuguhi dengan pemandangan luar biasa padang savana, gunung arjuno, view kota malang dan sekitarnya. Terdapat juga menara yang tidak cukup tinggi yang bisa membantu kita menikmati lukisan Tuhan yang luar biasa, dibawah menara terdapat spot photo dari papan kayu yang membentuk kepala asu/ anjing. Disana tak usah khawatir akan lapar atau haus karena sudah ada cafe atau penjual makanan dan minuman yang disediakan. Semoga tulisan ini bisa menjadi referensi untuk berlibur anda.
Jalur ini biasanya digunakan untuk olahraga motorcross atau offroad. Seperti pepatah bilang satu kali dayung dua tiga pulau terlampaui, jarak dari kebun the ke spot bukit sekitar 3km yang bisa kita laju dengan olahraga tracking, tapi hal itu tidak akan membuat anda lelah atau kecewa karena pemandangan sekitar menujuh ke sana sangatlah indah, sesampainya disana kita akan disuguhi dengan pemandangan luar biasa padang savana, gunung arjuno, view kota malang dan sekitarnya. Terdapat juga menara yang tidak cukup tinggi yang bisa membantu kita menikmati lukisan Tuhan yang luar biasa, dibawah menara terdapat spot photo dari papan kayu yang membentuk kepala asu/ anjing. Disana tak usah khawatir akan lapar atau haus karena sudah ada cafe atau penjual makanan dan minuman yang disediakan. Semoga tulisan ini bisa menjadi referensi untuk berlibur anda.
Biaya :
- Karcis masuk = Rp. 5000/Orang
- Parkir Motor = Rp. 3000/Motor*
- Masuk Motorcros = Rp. 10.000/Motor
- Masuk Jeep = Rp. 25.000/Mobil
- Karcis masuk kebun teh = Rp.15.000/Orang
- Parkir motor kebun teh = Rp. 2000/Motor
*= Bila motor diparkir sekitar bukit